KWRInews.com | Metro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menyoroti pelaksanaan seleksi terbuka (Selter) untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang tengah digelar Pemerintah Kota Metro.
Anggota Komisi I DPRD Kota Metro, Basuki, mengingatkan agar proses seleksi berjalan transparan, akuntabel, dan bebas dari intervensi pihak mana pun. Ia menegaskan, Pemkot tidak boleh menjadikan seleksi ini sebagai formalitas atau ajang melanggengkan kedekatan personal.
“Seleksi harus objektif dan terbuka. Publik berharap pejabat yang terpilih nanti benar-benar berintegritas dan kapabel dalam memimpin birokrasi,” kata Basuki, Selasa (30/9/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya disiplin terhadap aturan yang berlaku. Menurutnya, seluruh peserta wajib memenuhi syarat administrasi, memiliki sertifikat kepemimpinan, rekam jejak yang baik, serta bebas dari pelanggaran dan narkoba.
“Kalau aturannya sudah jelas, jangan ada kompromi. Jangan sampai ada peserta yang dipaksakan lolos meski tidak memenuhi persyaratan. Itu akan mencederai kepercayaan publik,” tegasnya.
Basuki menambahkan, praktik seleksi yang ketat dan transparan tidak hanya penting untuk jabatan eselon II, tetapi juga untuk jenjang di bawahnya. Ia menilai regenerasi birokrasi yang sehat harus didasarkan pada kompetensi dan integritas, bukan kedekatan pribadi.
DPRD Kota Metro, kata dia, akan terus mengawal jalannya seleksi agar berjalan sesuai aturan. Komisi I berkomitmen memastikan Pemkot benar-benar menghadirkan pejabat yang layak dan berkompeten.
“Kami akan memantau agar seleksi ini tidak dijadikan ruang kompromi politik. Birokrasi harus netral dan profesional,” ujarnya.
Basuki menutup dengan harapan agar seleksi ini menjadi momentum memperkuat reformasi birokrasi dan melahirkan pemimpin yang mampu membawa Kota Metro menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat. (ADV)













